Jumat, 19 November 2010

Masuk Universitas Terbaik: SMPTN, Siapa Takut?

Sumber: www.AnneAhira.com

Bagi Anda yang baru lulus SMA, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, apalagi masuk universitas terbaik, tentu saja merupakan sebuah impian. Namun, untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tersebut, memerlukan proses, di antaranya adalah ujian masuk universitas.


Banyak sekali jenis ujian masuk yang dibuka perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia. Tidak hanya perguruan tinggi swasta, kini, perguruan tinggi negeri pun sudah banyak membuka ujian mandiri sebagai salah satu jalur masuk perguruan tinggi tersebut.


Di antara perguruan tinggi yang sudah membuka jalur ujian mandiri tersebut adalah ITB (Institut Teknologi Bandung), UI (Universitas Indonesia), UNPAD (Universitas Padjadjaran), UGM (Universitas Gadjah Mada), UNSOED (Universitas Jederal Soedriman), dan UNDIP (Universitas Diponegoro).


Selain itu, dibuka jalur masuk yang sifatnya nasional yakni SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dilaksanakan oleh Forum Rektor Indonesia.


Mungkin banyak di antara Anda yang merasa tidak yakin untuk bisa lolos SMPTN. Namun, percayalah, ketidakyakinan tersebut justru menjadi kunci pintu kegagalan Anda. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa Anda gunakan dalam menghadapi SMPTN.


1.  Persiapkan Materi yang Akan Diujikan


Tips pertama ini mungkin terdengar biasa dan klise. Namun, percayalah, ini justru yang menjadi kunci kesuksesan pertama Anda. Anda bisa membentuk kelompok belajar dengan kawan-kawan Anda.


Bentuklah kelompok kecil dan bagi tugas untuk mempelajari lebih dalam tentang satu hingga dua mata pelajaran yang akan diujikan di SMPTN. Misalnya, Anda menguasai Matematika dan Fisika, Anda bisa meminta kawan sekelompok Anda untuk mengajari bidang yang lain seperti Kimia dan Biologi.


Cara lainnya adalah dengan mengikuti bimbingan belajar. Namun, cara ini tidak akan berhasil ketika Anda lebih suka belajar dalam kelompok kecil. Membentuk kelompok belajar dalam ukuran kecil mungkin akan lebih cocok dengan Anda.


Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengikuti les privat. Cara ini mungkin akan sedikit lebih mahal.


2.  Ikuti Tren dan Kenali Jurusan yang Ada


Jumlah peminat jurusan tertentu akan sangat beragam. Misalnya, jumlah peminat jurusan Teknik Industri akan lebih besar dibandingkan peminat jurusan Teknik Geologi.


Perbedaan jumlah peminat ini tidak mencerminkan perbedaan kualitas kedua jurusan tersebut. Perbedaan tersebut bisa jadi disebabkan kebutuhan lulusan tiap-tiap jurusan sehingga memaksa calon mahasiswa memilih jurusan yang lebih dibutuhkan ke depannya.


Perbedaan jumlah peminat tersebut bisa dijadikan tolak ukur Anda dalam menentukan tingkat persaingan dalam SMPTN. Misalnya, jurusan Teknik Industri ITB memiliki rasio peminat sekitar 1:12. Artinya, Anda harus mengalahkan 12 peminat lainnya untuk bisa masuk menjadi mahasiswa Teknik Industri ITB.


Selain itu, Anda perlu mengenali seluk-beluk jurusan yang ingin Anda masuki. Cara yang bisa digunakan adalah dengan mengetahui kurikulum yang digunakan.


Dari kurikulum tersebut, Anda bisa mengetahui apa saja yang dipelajari di jurusan tersebut dan kemampuan apa saja yang akan Anda miliki ketika lulus.


Anda juga bisa mengenali jurusan melalui bidang yang bisa dimasuki oleh lulusan jurusan tertentu. Misalnya, untuk masuk dalam industri perminyakan.


Anda tentu saja tidak harus melulu memilih Teknik Perminyakan sebagai jurusan yang ingin Anda pilih. Anda bisa saja memilih bidang lain yang terkait dengan bidang perminyakan, misalnya Teknik Geologi, Teknik Geofisika, dan Teknik Geodesi.


Anda juga bisa melihat tingkat kesulitan masuk ke jurusan tertentu melalui nilai passing grade dari jurusan tersebut. Nilai passing grade ini menggambarkan nilai minimal yang harus Anda lewati untuk bisa masuk ke jurusan idaman Anda.


3.  Kenali Soal-soal yang Akan Diujikan


Anda perlu mengenali tipe-tipe soal yang akan diujikan. Tipe-tipe soal yang biasa diujikan adalah berupa pilihan ganda, pilihan, dan pernyataan benar salah.


Tiap-tiap tipe soal ini memiliki trik khususnya agar ujian Anda sukses. Anda perlu memahami benar bagaimana tiap tipe soal ini dijawab.


Selain itu, Anda perlu mengenali soal-soal yang sering diujikan. Tingkat kecenderungan soal yang keluar perlu dicermati dengan sangat teliti. Soal-soal yang diujikan bisa jadi sangat mirip meskipun ada sedikit perbedaan dari segi parameter yang digunakan.


Dengan mengenali soal, Anda juga bisa membuat strategi pengerjaan soal-soal tersebut. Misalnya, Anda tidak perlu mengerjakan seluruh soal yang ada untuk masuk Teknik Industri ITB. Yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui passing grade yang ada kemudian kerjakan soal-soal yang ada sehingga melebihi passing grade yang ada.


Anda bisa membagi prioritas pengerjaan soal sesuai dengan bidang yang memang benar-benar Anda kuasai.


4.  Siapkan Kondisi Tubuh Semaksimal Mungkin


Hal ini penting karena dengan kondisi tubuh prima, Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk mengerjakan soal-soal yang ada. Hindari begadang sehari sebelum ujian dilaksanakan. Luangkan waktu Anda untuk beristirahat minimal sehari sebelum ujian dilaksanakan.

Kamis, 21 Oktober 2010

Mengejar beasiswa S2

Sumber: www.AnneAhira.com

Biaya pendidikan yang kian mahal tidak menyrutkan keinginan tiap orang untuk terus melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang yang lebih tinggi.  Kebutuhan lapangan pekerjaan akan tenaga yang ahli dalam bidangnya dan berpendidikan tinggi tentu semakin memacu hal tersebut. 


Siapa sih yang tidak ingin sekolah lagi?  Sudah lulus S1 pasti ingin lanjut ke S2 dan seterusnya.  Biaya mahal? Tenang saja sudah ada solusinya.  Ya, apalagi kalau bukan beasiswa. 


Nah, pasti ingin tahu kan bagaimana caranya mendapatkan beasiswa seperti beasiswa S2 ini. Memang tidak mudah untuk mendapatkannya, karena kita harus mengikuti serangkaian persyaratan dan ujian agar layak sebagai penerima beasiswa tersebut.  Selain itu, Anda juga harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan orang untuk memperebutkannya.


Tips untuk Mendapatkan Beasiswa S2



  • Mulai mencari informasi tentang berbagai beasiswa yang ditawarkan.  Caranya Anda bisa buka di website yang menyediakan informasi beasiswa S2 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.  Banyak lho pameran pendidikan yang diadakan untuk mempromosikan beberapa perguruan tinggi di luar negeri sekaligus menawarkan program besasiswanya.  Tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk mengunjunginya. 


  • Pilihlah beasiswa yang sesuai dengan bidang studi/minat.  Tidak semua beasiswa terutama yang dari luar negeri menyedikan semua bidang studi/minat.  Salah memilih bidang studi akan menyulitkan diri Anda sendiri kelak.


  • Mengecek persyaratan yang diminta dan kelengkapannya. Hal ini harus dilakukan sebelum mulai mengisi formulir pendaftaran atau pengajuan beasiswa tersebut.  Patikan bahwa Anda memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa.  Biasanya yang diminta adalah : nilai IPK diatas nilai IPK minimal dan kelengkapan bahasa inggris seperti nilai TOEFL maupun IELTS.  Score atau standar nilai yang diminta berbeda-beda tiap penyelenggara beasiswa.


  • Mulai mempersiapkan dokumen pendukung.  Beasiswa yang ditawarkan umumnya diselenggarakan dalam kurun waktu tertentu.  Tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan dokumen pendukung yang diminta sebagai persyaratan utama dalam melamar beasiswa tersebut. 

    Dokumen pendukung antara lain : transkrip dan ijazah yang sudah dilegalisir, surat rekomendasi dari atasan/kepala kantor bagi yang sudah bekerja.  Biasanya untuk beasiswa dari luar negeri, mereka meminta dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.  Terlambat dalam mengirimkan lamaran beasiswa atau dokumen pendukung kurang lengkap akan membuat usaha Anda menjadi sia-sia saja.


  • Persiapan untuk test, baik test tulis maupun lisan/wawancara.  Yang paling sulit adalah test kemampuan berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.  Pihak penyelenggara ada yang menyediakan kursus persiapan TOEFL maupun IELTS dan ada yang tidak. Sebaiknya Anda mengikuti kursus di lembaga yang berhubungan langsung dengan pihak penyelenggara beasiswa sehingga standar kelulusan dan nilainya bisa diakui.


Nah, memang tidak semua perjalanan dalam mendapatkan beasiswa ini selalu mudah dan cepat.  Ada yang melamar beasiswa di tempat penyelenggara yang sama sampai lebih dari sekali, baru Ia bisa mendapatkannya. 

Jadi, jangan pernah patah semangat kalau Anda gagal untuk mendapatkan beasiswa. Cobalah terus dan pantang menyerah!


Berikut ini ada beberapa situs online yang bisa memberikan informasi seputar beasiswa S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri : www.infobeasiswa.net atau www.fastweb.com.